TUGAS MAKALAH
MATAKULIAH SOFTSKILL
TEORI ORGANISASI UMUM1
PENYUSUN : DEWI RAHMAWATI
NPM : 11111969
KELAS : 2KA01
ARTI PENTINGNYA ORGANISASI DAN METODE
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sudah merupakan tuntutan naluri untuk berinteraksi
satu sama lain dalam kehidupan kita dan
senada dengan kata - kata filsuf yunani bahwa, manusia adalah makhluk sosial
yang senantasa saling memerlukan satu sama lain.
Organisasi pada umumnya digunakan sebagai tempat atau
wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis,
terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber
daya organisasi yaitu seperti uang, material, mesin, metode, lingkungan, sarana-parasarana,
data, dan lain sebagainya yang dipergunakan secara efisien dan efektif untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi
oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama
dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.
Karena sebuah organisasi yang baik adalah organisasi yang dapat diakui
keberadaannya oleh masyarakat yang ada disekitarnya, keberadaan ini tentunya
berupa suatu kontribusi yang diberikan sebuah organisasi tersebut.
Kontribusi-kontribusi tersebut bisa berupa pengambilan
sumber daya manusia dalam negeri sebagai anggota-anggotanya, sehingga angka
pengangguran yang meningkat tiap tahunnya dapat ditekan seminimal mungkin.
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang
terus menerus.
Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur
hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di
dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota,
orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.
Organisasi terdapat di segala jenjang , sebagai contoh
untuk murid Sekolah Dasar .. Walaupun, masih terlalu dini Organisasi pada
jenjang dasar ini diperkenalkan dengan adanya Pramuka , dan Dokter Cilik .
Pengenalan berOrganisasi pada usia dini sangatlah
penting dikarenakan , Organisasi dapat membentuk seseorang menjadi terarah dan
mempunyai tujuan dalam melaksanakan sesuatu.Dalam membentuk suatu organisasi
tentunya mempunyai tujuan yang sama agar suatu organisasi tersebut dapat
berjalan secara sinergis dan harmonis.
Tidak ada satu pun Organisasi di dunia ini yang dapat
berjalan tanpa tujuan yang jelas.
Dimana latar Belakang Organisasi adalah sarana atau alat dalam pencapaian tujuan, yang maksudnya adalah sebagai wadah kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya mencapai tujuan.
Dimana latar Belakang Organisasi adalah sarana atau alat dalam pencapaian tujuan, yang maksudnya adalah sebagai wadah kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya mencapai tujuan.
Dalam kehidupan yang semakin maju ini, masyarakat di
tuntut untuk dapat memiliki peran penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Contohnya, dalam mengambil keputusan di tempat pekerjaan. Dari sini, manusia
membutuhkan pemikiran-pemikiran yang terbaik dari orang-orang yang berada dis
ekitarnya untuk mencapai keputusan yang memuaskan. Baik untuk pihak orang lain,
maupun diri kita sendiri. Sehingga tidak ada yang merasa terabaikan.
Oleh sebab itu, muncullah suatu gagasan dari manusia
itu sendiri untuk membuat sebuah organisasi. Baik organisasi besar maupun
kecil. Dalam pembentukan organisasi tersebut, dipilihlah orang-orang yang
dianggap mampu untuk dapat mewakili pemikiran-pemikiran dari masyarakat yang di
wakilkannya. Dan dari perwakilan pemikiran tersebut, dapat menghasikan suatu
keputusan yang memuaskan dalam menghadapi suatu masalah.
1.2 Tujuan
Penulisan
1. Mengetahui Arti Pentingnya Organisasi dan Metode
2. Mengetahui Ciri-Ciri,Unsur dan Teori Organisasi
3. Mengetahui Macam-Macam Organisasi dari Segi Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Organisasi
Organisasi berasal dari kata organon dalam
bahasa Yunani yang berarti alat. Pengertian organisasi telah banyak disampaikan
para ahli, tetapi pada dasarnya tidak ada perbedaan yang prinsip.
Ada berbagai pendapat dari beberapa ahli mangatakan bahwa pengertian organisasi sebagai berikut:
1. Prof Dr. Sondang P. Siagian,
mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua
orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam
rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana
terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang /
sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.”
2. Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan
“organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan
terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu.
Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.”
3. Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro
mengatakan “organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata
hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara
tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
4. James D Mooney berpendapat bahwa
“Organization is the form of every human, association for the assignment of
common purpose” atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian
suatu tujuan bersama.
5. Chester L Bernard (1938) mengatakan
bahwa “Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define
organization as a system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama
memiliki visi dan misi yang sama.
6. Paul Preston dan Thomas Zimmerer
mengatakan bahwa “Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam
kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.”
(Organization is a collection people, arranged into groups, working together to
achieve some common objectives).
Organisasi dapat dilihat
dengan dua cara berbeda, yaitu:
1) Organisasi
sebagai suatu sistem terbuka yang terdiri atas sub-sistem yang saling
berkaitan, dan memperoleh input untuk diolah yang berasal dari lingkungan serta
menyalurkan output hasil pengolahan ke lingkungan kembali
2) Organisasi sebagai
sekelompok orang yang berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan bersama (Monir
H. Thayeb).
1. Organisasi dalam arti statis
·
Melihat
organisasi sebagai sesuatu yang tidak bergerak/diam.
·
Organisasi
dipandang sebagai wadah atau alat untuk mencapai tujuan, wadah bekerjasama,
wadah bagi administrasi dan manajemen yang memungkinnya bergerak.
·
Organisasi
dipandang sebagai jaringan dari hubungan kerja yang bersifat formal yang
tergambar dalam bagan organisasi.
·
Organisasi
seabagi saluran hierarki kedudukan yang ada yang menggambarkan garis wewenang,
garis komando, dan garis tanggung jawab.
2. Organisasi
dalam arti dinamis
·
Organisasi
merupakan organ yang hidup, selalu bergerak, mengadakan pembagian tugas
berdasarkan sistem dan ruang lingkup.
·
Terdiri
dari sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
·
2
kemungkinan dalam organisasi yang dinamis, yaitu kemungkinan untuk tumbuh dan
berkembang, serta kemungkinan organisasi untuk mati.
3. Organisasi sebagai sistem kerja sama
·
Adanya
sekelompok orang yang mengadakan kerjasama yang dilandasi oleh kesamaan tujuan.
·
Suatu
sistem mengenai pekerjaan-pekerjaan yang dirumuskan dengan baik dan dilengkapi
dengan wewenang, tugas, dan tanggung jawab.
·
Adanya
spesialisasi fungsi dari suatu tugas bersama.
·
Sistem
terencana dari usaha kerjasama dengan memberikan peran kepada setiap orang
untuk dijalankan, wewenang, tugas, dan tanggungjawab untuk dilaksanakan.
4. 4. Organisasi sebagai sistem tata
hubungan kerja
·
Tata hubungan pribadi
·
Tata hubungan formal
·
Tata hubungan informal
·
Tata hubungan langsung
·
Tata hubungan tidak langsung
·
Tata hubungan vertikal (up/down ward)
·
Tata hubungan horizontal
·
Tata hubungan diagonal (up/down ward diagonal)
5. Organisasi sebagai proses pembagian tugas
5. Organisasi sebagai proses pembagian tugas
·
Suatu
proses menetapkan dan mengelompokkan jenis pekerjaan yang diikuti pelimpahan
wewenang dan tanggungjawab.
·
Rangkaian
bagian-bagian saling tergantung dan berdiri sebagai sebuah satu kesatuan yang
utuh.
·
Proses
pembagian tugas dan menentukan siapa yang mengemban tugas dan tanggung jawab.
·
Proses
kegiatan penyusunan, pengembangan, pemeliharaan dari pola hubungan kerja dari
bagian-bagian/individu-individu dalam organisasi.
2.2 Pengertian
Metode
Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’ yang
berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah,maka
metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi
sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk
mencapai tujuan.
Metode
juga dapat dikatakan sebagai tata kerja, metode sendiri berarti suatu cara
kerja yang ditempuh dalam memahami suatu objek yang menjadi sasaran. Metode
sendiri merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan yang ada. Dalam hal ini
metode digunakan sebagai alat yang di manfaatkan untuk menjalankan manajemen
dengan tepat agar hasil yang didapat sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
2.3 Pengertian
Organisasi dan Metode (secara
lengkap)
Rangkaian proses
kegiatan yang harus di lakukan untuk meningkatkan
kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya
proses manajemen terrutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi
atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang
sudah di tetapkan
Dari
pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu :
1. Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat
pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya,
2. Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen,
3. Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber
dan waktu yang tersedia, dan
4. Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan
efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
Dari uraian di atas terlihat jelas
betapa eratnya hubungan antara manajemen, organisasi dan metode, bahkan
sepertinya dapat dikatakan bahwa organisasi dan metode merupakan salah satu
bidang pengkhususan dari manajemen.
Manajemen pada hakekatnya merupakan
proses kegiatan seorang pimpinan (manager) yang harus dilakukan dengan
mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai
sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang
tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
2.4
Manajemen,Organisasi dan Tata Kerja
Manajemen merupakan
proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
Organisasi merupakan alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokan.
Tata Kerja merupakan pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Organisasi merupakan alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokan.
Tata Kerja merupakan pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
2.5 Ciri - Ciri Organisasi :
1) terdiri daripada dua orang atau
lebih.
2) ada kerjasama.
3) ada komunikasi antar satu anggota
dengan yang lain.
4) ada tujuan yang ingin dicapai.
2.6 Unsur - Unsur Organisasi :
1. Manusia(man) : dalam keorganisasian, manusia sering disebut sebagai
pegawai atau personel yang terdiri dari semua anggota organisasi tersebut yang
menurut fungsidan tingkatannyaterdiri dari pimpinan(administrator) sebagai
unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, manajer yang memimpin tiap-tiap
satuan unit kerja yang sudah dibagikan sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan
para pekerja.
2. Kerjasama(team work) : suatu kegiatan bantu-membantu antar sesama
anggota oeganisasi yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama.
oleh karena itu, anggota organisasi dibagi menjadi beberapa bagian sesuai
fungsi, tugas dan tingkatannya masing-masing.
3. Tujuan bersama : adalah arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan
merupakan titik akhir dari apa yang diharapkan atau dicapai dalam organisasi.
Setiap anggota sebuah organisasi harus mempunya tujuan yang sama agar
organisasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama.
4. Peralatan(equipment) : segala sesuatu yang digunakan dalam
organisasi seperti uang, kendaraan, gedung, tanah dan barang modal lainnya.
5. Lingkungan(environtment) : yang termasuk kedalam unsur lingkungan
adalah :
a. kondisi atau situasi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi berjalannya organisasi karena kondisi atau situasi sangat dekat hubungannya dengan organisasi dan anggotanya.
a. kondisi atau situasi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi berjalannya organisasi karena kondisi atau situasi sangat dekat hubungannya dengan organisasi dan anggotanya.
b. tempat atau lokasi, karena
mempengaruhi sarana transportasi dan komunikasi.
c. Wilayah operasi yang dijadikan
sarana kegiatan organisasi, wilayah operasi dibagi menjadi empat, yaitu wilayah
kegiatan,wilayah jangkauan, wilayah personil, wilayah kewenangan atau
kekuasaan.
6. Kekayaan alam : yang dimaksud adalah cuaca, keadaan geografis,
flora, fauna dll.
7. Kerangka/kontruksi mental organisasi itu sendiri.
2.7 Teori Organisasi
1. Teori Organisasi Klasik
(Teori Tradisional).
Teori klasik (classical theory)
berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800 (abad 19). Secara umum
digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai sangat desentralisasi dan
tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural
yang kaku tidak mengandung kreativitas.
a. Teori Birokrasi
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber
dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi
mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena
wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang
dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan
tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.
b. Teori Administrasi
Teori ini sebagian besar dikembangkan
atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan
Reily dari Amerika. Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun
1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar
perkembangan teori administrasi adalah :
- Pembagian
kerja (division of work).
- Wewenang dan
tanggung jawab (authorityand responsibility).
- Disiplin (discipline)
- Kesatuan perintah (unity of command)
- Kesatuan pengarahan (unity of direction)
- Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi
- Balas jasa (remuneration of personnel)
- Sentralisasi (centralization)
- Rantai scalar (scalar chain)
- Aturan (oreder)
- Keadilan (equity)
- Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
- Inisiatif (initiative)
- Semangat korps (spirit de corps)
- Disiplin (discipline)
- Kesatuan perintah (unity of command)
- Kesatuan pengarahan (unity of direction)
- Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi
- Balas jasa (remuneration of personnel)
- Sentralisasi (centralization)
- Rantai scalar (scalar chain)
- Aturan (oreder)
- Keadilan (equity)
- Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
- Inisiatif (initiative)
- Semangat korps (spirit de corps)
c. Manajemen Ilmiah
Manajemen ilmiah (scientific
management) dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor. Ada 2
pendapat tentang manajemen ilmiah. Pendapat pertama mengatakan manajemen ilmiah
adalah penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan
masalah-masalah organisasi. Pendapat kedua mengatakan manajemen ilmiah adalah
seperangkat mekanisme atau teknik “a bag of tricks” untuk meningkatkan
efisiensi kerja organisasi.
2. Teori Neo Klasik (Teori
Hubungan atau Manusiawi)
Teori neoklasik secara sederhana
sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori
neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan teori ini adalah
menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu
maupun sebagai bagian kelompok kerjanya atas dasar anggapan ini maka teori
neoklasik mendifinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan
tujuan bersama.
3. Teori Organisasi Modern
Teori modern disebut juga sebagi
analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori
organisasi dan manajemen. Teori modern melihat pada semua unsur organisasi
sebagai satu kesatuan & saling ketergantungan, yang didalamnya mengemukakan
bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan
lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.
2.8 Macam -
Macam Organisasi Dari Segi Tujuan
1. Organisasi Niaga
Organisasi Niaga adalah organisasi yang
tujuan utamanya adalah untuk berniaga atau mencari keuntungan.Macam-macam
Organisasi Niaga adalah:
·
Perseroan
Terbatas (PT)
·
Perseroan
Komanditer (CV)
·
Firma
(FA)
·
Koperasi
·
Join
Ventura
·
Trus
·
Kontel
·
Holding
Company
2. Organisasi Sosial dan Organisasi
Kemasyarakatan
Organisasi Sosial atau yang sering di
sebut Ormas (Organisasi Kemasyarakatan) adalah Organisasi yang dibentuk oleh
anggota masyarakat.
Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan adalah:
Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan adalah:
·
Jalur
Keagamaan
·
Jalur
Profesi
·
Jalur
Kepemudaan
·
Jalur
Kemahasiswaan
·
Jalur
Kepartaian & Kekaryaan
3. Organisasi Regional dan Internasional
Organisasi
Regional adalah oganisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara
tertentu saja. Organisasi Internasional adalah organisasi yang anggota –
anggotanya meliputi negara di dunia.
Macam-macam
organisasi dari segi tujuan yang hendak dicapai dibedakan menjadi organisasi
niaga / ekonomi dan organisasi sosial / organisasi kemasyarakatan. Sedangkan
organisasi regional & internasional adalah macam organisasi menurut luas
wilayah.
BAB III
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa :
Pada dasarnya pengertian organisasi dapat dibedakan
menjadi 2 macam yaitu organisasi dalam arti statis dan organisasi dalam arti
dinamis. Organisasi dalam arti statis, yaitu organisasi
sebagai wadah tempat dimana kegiatan kerjasama dijalankan. Sedangkanorganisasi
dalam arti dinamis, yaitu organisasi sebagai suatu sistem proses
interaksi antara orang-orang yang bekerjasama, baik formal maupun informal.
Terdapat hubungan yang erat antara
manajemen, organisai dan metode (tata kerja), yaitu :
a) Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
b) Organisasi adalah alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.
c) Tata Kerja adalah pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
d) Manajemen, organisasi dan tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan secara efisien.
a) Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
b) Organisasi adalah alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.
c) Tata Kerja adalah pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
d) Manajemen, organisasi dan tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan secara efisien.
DAFTAR PUSTAKA
1.) Widyatmini & Izzati, Seri
Buku Diktat Kuliah : “Pengantar Organisasi dan Metode”, Gunadarma, Jakarta, 1991.
2.) http://putriivegence.blogspot.com/2010/04/hubungan-timbal-balik-antara-manajemen_23.html
3 .) http://id.shvoong.com/social-sciences/education/1931283-ciri-ciri-organisasi/
4.) http://massofa.wordpress.com/2008/11/28/unsur-unsur-dan-bentuk-organisasi/
5. ) http://bungadit.blogspot.com/2009/11/macam-macam-organisasi.html
6. ) http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/09/macam-macam-organisasi-3/
7. ) http://arubanna.wordpress.com/2009/02/16/tipe-tipe-struktur-organisasi/
8.) http://semuakisahcinta.blogspot.com/2009/10/arti-pentingnya-organisasi-metode.html
9.) http://catatan-sefty.blogspot.com/2008/07/tipe-tipe-organisasi.html
2.) http://putriivegence.blogspot.com/2010/04/hubungan-timbal-balik-antara-manajemen_23.html
3 .) http://id.shvoong.com/social-sciences/education/1931283-ciri-ciri-organisasi/
4.) http://massofa.wordpress.com/2008/11/28/unsur-unsur-dan-bentuk-organisasi/
5. ) http://bungadit.blogspot.com/2009/11/macam-macam-organisasi.html
6. ) http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/09/macam-macam-organisasi-3/
7. ) http://arubanna.wordpress.com/2009/02/16/tipe-tipe-struktur-organisasi/
8.) http://semuakisahcinta.blogspot.com/2009/10/arti-pentingnya-organisasi-metode.html
9.) http://catatan-sefty.blogspot.com/2008/07/tipe-tipe-organisasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar