Senin, 22 Oktober 2012


TUGAS MAKALAH
MATAKULIAH SOFTSKILL
TEORI ORGANISASI UMUM1
PENYUSUN : DEWI RAHMAWATI
NPM : 11111969
KELAS : 2KA01

ARTI PENTINGNYA ORGANISASI DAN METODE


BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sudah merupakan tuntutan naluri untuk berinteraksi satu sama lain dalam kehidupan kita  dan senada dengan kata - kata filsuf yunani bahwa, manusia adalah makhluk sosial yang senantasa saling memerlukan satu sama lain.
Organisasi pada umumnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya organisasi yaitu seperti uang, material, mesin, metode, lingkungan, sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang dipergunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Karena sebuah organisasi yang baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat yang ada disekitarnya, keberadaan ini tentunya berupa suatu kontribusi yang diberikan sebuah organisasi tersebut.
Kontribusi-kontribusi tersebut bisa berupa pengambilan sumber daya manusia dalam negeri sebagai anggota-anggotanya, sehingga angka pengangguran yang meningkat tiap tahunnya dapat ditekan seminimal mungkin. Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus.
Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.
Organisasi terdapat di segala jenjang , sebagai contoh untuk murid Sekolah Dasar .. Walaupun, masih terlalu dini Organisasi pada jenjang dasar ini diperkenalkan dengan adanya Pramuka , dan Dokter Cilik .
Pengenalan berOrganisasi pada usia dini sangatlah penting dikarenakan , Organisasi dapat membentuk seseorang menjadi terarah dan mempunyai tujuan dalam melaksanakan sesuatu.Dalam membentuk suatu organisasi tentunya mempunyai tujuan yang sama agar suatu organisasi tersebut dapat berjalan secara sinergis dan harmonis.
Tidak ada satu pun Organisasi di dunia ini yang dapat berjalan tanpa tujuan yang jelas.
Dimana latar Belakang Organisasi adalah sarana atau alat dalam pencapaian tujuan, yang maksudnya adalah sebagai wadah kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya mencapai tujuan.
Dalam kehidupan yang semakin maju ini, masyarakat di tuntut untuk dapat memiliki peran penting dalam kehidupan bermasyarakat. Contohnya, dalam mengambil keputusan di tempat pekerjaan. Dari sini, manusia membutuhkan pemikiran-pemikiran yang terbaik dari orang-orang yang berada dis ekitarnya untuk mencapai keputusan yang memuaskan. Baik untuk pihak orang lain, maupun diri kita sendiri. Sehingga tidak ada yang merasa terabaikan.
Oleh sebab itu, muncullah suatu gagasan dari manusia itu sendiri untuk membuat sebuah organisasi. Baik organisasi besar maupun kecil. Dalam pembentukan organisasi tersebut, dipilihlah orang-orang yang dianggap mampu untuk dapat mewakili pemikiran-pemikiran dari masyarakat yang di wakilkannya. Dan dari perwakilan pemikiran tersebut, dapat menghasikan suatu keputusan yang memuaskan dalam menghadapi suatu masalah. 

1.2 Tujuan Penulisan

1. Mengetahui Arti Pentingnya Organisasi dan Metode
2. Mengetahui Ciri-Ciri,Unsur dan Teori Organisasi
3. Mengetahui Macam-Macam Organisasi dari Segi Tujuan



BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Organisasi

Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat. Pengertian organisasi telah banyak disampaikan para ahli, tetapi pada dasarnya tidak ada perbedaan yang prinsip.

Ada berbagai pendapat dari beberapa ahli mangatakan bahwa pengertian organisasi sebagai berikut:
1.      Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang  atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.”
2.      Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan “organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.”
3.      Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan “organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
4.      James D Mooney berpendapat bahwa “Organization is the form of every human, association for the assignment of common purpose” atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.
5.      Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa “Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.
6.      Paul Preston dan Thomas Zimmerer mengatakan bahwa “Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.” (Organization is a collection people, arranged into groups, working together to achieve some common objectives).
Organisasi dapat dilihat dengan dua cara berbeda, yaitu:
1)  Organisasi sebagai suatu sistem terbuka yang terdiri atas sub-sistem yang saling berkaitan, dan memperoleh input untuk diolah yang berasal dari lingkungan serta menyalurkan output hasil pengolahan ke lingkungan kembali
2) Organisasi sebagai sekelompok orang yang berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan bersama (Monir H. Thayeb).


         1. Organisasi dalam arti statis
·         Melihat organisasi sebagai sesuatu yang tidak bergerak/diam.
·         Organisasi dipandang sebagai wadah atau alat untuk mencapai tujuan, wadah bekerjasama, wadah bagi administrasi dan manajemen yang memungkinnya bergerak.
·         Organisasi dipandang sebagai jaringan dari hubungan kerja yang bersifat formal yang tergambar dalam bagan organisasi.
·         Organisasi seabagi saluran hierarki kedudukan yang ada yang menggambarkan garis wewenang, garis komando, dan garis tanggung jawab.

         2. Organisasi dalam arti dinamis
·         Organisasi merupakan organ yang hidup, selalu bergerak, mengadakan pembagian tugas berdasarkan sistem dan ruang lingkup.
·         Terdiri dari sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
·         2 kemungkinan dalam organisasi yang dinamis, yaitu kemungkinan untuk tumbuh dan berkembang, serta kemungkinan organisasi untuk mati.

         3. Organisasi sebagai sistem kerja sama
·         Adanya sekelompok orang yang mengadakan kerjasama yang dilandasi oleh kesamaan tujuan.
·         Suatu sistem mengenai pekerjaan-pekerjaan yang dirumuskan dengan baik dan dilengkapi dengan wewenang, tugas, dan tanggung jawab.
·         Adanya spesialisasi fungsi dari suatu tugas bersama.
·         Sistem terencana dari usaha kerjasama dengan memberikan peran kepada setiap orang untuk dijalankan, wewenang, tugas, dan tanggungjawab untuk dilaksanakan.

    4.  4. Organisasi sebagai sistem tata hubungan kerja

·        Tata hubungan pribadi
·        Tata hubungan formal
·        Tata hubungan informal
·        Tata hubungan langsung
·        Tata hubungan tidak langsung
·        Tata hubungan vertikal (up/down ward)
·        Tata hubungan horizontal
·        Tata hubungan diagonal (up/down ward diagonal)
    
    5. Organisasi sebagai proses pembagian tugas
·         Suatu proses menetapkan dan mengelompokkan jenis pekerjaan yang diikuti pelimpahan wewenang dan tanggungjawab.
·         Rangkaian bagian-bagian saling tergantung dan berdiri sebagai sebuah satu kesatuan yang utuh.
·         Proses pembagian tugas dan menentukan siapa yang mengemban tugas dan tanggung jawab.
·         Proses kegiatan penyusunan, pengembangan, pemeliharaan dari pola hubungan kerja dari bagian-bagian/individu-individu dalam organisasi.

2.2 Pengertian Metode
Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’ yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah,maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan.
Metode juga dapat dikatakan sebagai tata kerja, metode sendiri berarti suatu cara kerja yang ditempuh dalam memahami suatu objek yang menjadi sasaran. Metode sendiri merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan yang ada. Dalam hal ini metode digunakan sebagai alat yang di manfaatkan untuk menjalankan manajemen dengan tepat agar hasil yang didapat sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

2.3 Pengertian Organisasi dan Metode (secara lengkap)

Rangkaian proses kegiatan yang harus di lakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terrutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sudah di tetapkan

Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu :
1.     Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya,
2.     Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen,
3.     Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia, dan
4.     Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
Dari uraian di atas terlihat jelas betapa eratnya hubungan antara manajemen, organisasi dan metode, bahkan sepertinya dapat dikatakan bahwa organisasi dan metode merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.
Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manager) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.

2.4 Manajemen,Organisasi dan Tata Kerja
Manajemen merupakan proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
Organisasi merupakan alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokan.
Tata Kerja merupakan pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.

2.5 Ciri - Ciri Organisasi :
1) terdiri daripada dua orang atau lebih.
2) ada kerjasama.
3) ada komunikasi antar satu anggota dengan yang lain.
4) ada tujuan yang ingin dicapai.

2.6 Unsur - Unsur Organisasi :

1. Manusia(man) : dalam keorganisasian, manusia sering disebut sebagai pegawai atau personel yang terdiri dari semua anggota organisasi tersebut yang menurut fungsidan tingkatannyaterdiri dari pimpinan(administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, manajer yang memimpin tiap-tiap satuan unit kerja yang sudah dibagikan sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan para pekerja.
2. Kerjasama(team work) : suatu kegiatan bantu-membantu antar sesama anggota oeganisasi yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. oleh karena itu, anggota organisasi dibagi menjadi beberapa bagian sesuai fungsi, tugas dan tingkatannya masing-masing.
3. Tujuan bersama : adalah arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan merupakan titik akhir dari apa yang diharapkan atau dicapai dalam organisasi. Setiap anggota sebuah organisasi harus mempunya tujuan yang sama agar organisasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama.
4. Peralatan(equipment) : segala sesuatu yang digunakan dalam organisasi seperti uang, kendaraan, gedung, tanah dan barang modal lainnya.
5. Lingkungan(environtment) : yang termasuk kedalam unsur lingkungan adalah :
a. kondisi atau situasi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi berjalannya organisasi karena kondisi atau situasi sangat dekat hubungannya dengan organisasi dan anggotanya.
b. tempat atau lokasi, karena mempengaruhi sarana transportasi dan komunikasi.
c. Wilayah operasi yang dijadikan sarana kegiatan organisasi, wilayah operasi dibagi menjadi empat, yaitu wilayah kegiatan,wilayah jangkauan, wilayah personil, wilayah kewenangan atau kekuasaan.
6. Kekayaan alam : yang dimaksud adalah cuaca, keadaan geografis, flora, fauna dll.
7. Kerangka/kontruksi mental organisasi itu sendiri.

2.7 Teori Organisasi

1. Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)‏.
Teori klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800 (abad 19). Secara umum digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.
a. Teori Birokrasi
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.
b. Teori Administrasi
Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika. Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :
-  Pembagian kerja (division of work).
-  Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility).
-  Disiplin (discipline)
-  Kesatuan perintah (unity of command)
-  Kesatuan pengarahan (unity of direction)
-  Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi
-  Balas jasa (remuneration of personnel)
-  Sentralisasi (centralization)
-  Rantai scalar (scalar chain)
-  Aturan (oreder)
-  Keadilan (equity)
-  Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
-  Inisiatif (initiative)
-  Semangat korps (spirit de corps)
c. Manajemen Ilmiah
Manajemen ilmiah (scientific management) dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor. Ada 2 pendapat tentang manajemen ilmiah. Pendapat pertama mengatakan manajemen ilmiah adalah penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah-masalah organisasi. Pendapat kedua mengatakan manajemen ilmiah adalah seperangkat mekanisme atau teknik “a bag of tricks” untuk meningkatkan efisiensi kerja organisasi.

2. Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)‏
Teori neoklasik secara sederhana sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendifinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama.

3. Teori Organisasi Modern
Teori modern disebut juga sebagi analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat pada semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan & saling ketergantungan, yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.

2.8 Macam - Macam Organisasi Dari Segi Tujuan

1. Organisasi Niaga
Organisasi Niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya adalah untuk berniaga atau mencari keuntungan.Macam-macam Organisasi Niaga adalah:
·         Perseroan Terbatas (PT)‏
·         Perseroan Komanditer (CV)‏
·         Firma (FA)‏
·         Koperasi
·         Join Ventura
·         Trus
·         Kontel
·         Holding Company

2. Organisasi Sosial dan Organisasi Kemasyarakatan
Organisasi Sosial atau yang sering di sebut Ormas (Organisasi Kemasyarakatan) adalah Organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat.
Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan adalah:
·         Jalur Keagamaan
·         Jalur Profesi
·         Jalur Kepemudaan
·         Jalur Kemahasiswaan
·         Jalur Kepartaian & Kekaryaan

3. Organisasi Regional dan Internasional
Organisasi Regional adalah oganisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja. Organisasi Internasional adalah organisasi yang anggota – anggotanya meliputi negara di dunia.
Macam-macam organisasi dari segi tujuan yang hendak dicapai dibedakan menjadi organisasi niaga / ekonomi dan organisasi sosial / organisasi kemasyarakatan. Sedangkan organisasi regional & internasional adalah macam organisasi menurut luas wilayah.


BAB III KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa :
Pada dasarnya pengertian organisasi dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu organisasi dalam arti statis dan organisasi dalam arti dinamis. Organisasi dalam arti statis, yaitu organisasi sebagai wadah tempat dimana kegiatan kerjasama dijalankan. Sedangkanorganisasi dalam arti dinamis, yaitu organisasi sebagai suatu sistem proses interaksi antara orang-orang yang bekerjasama, baik formal maupun informal. 
Terdapat hubungan yang erat antara manajemen, organisai dan metode (tata kerja), yaitu :
a) Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
b) Organisasi adalah alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.
c) Tata Kerja adalah pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
d) Manajemen, organisasi dan tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan secara efisien.

DAFTAR PUSTAKA
1.) Widyatmini & Izzati, Seri Buku Diktat Kuliah : “Pengantar Organisasi dan Metode”,  Gunadarma, Jakarta, 1991.
2.)  http://putriivegence.blogspot.com/2010/04/hubungan-timbal-balik-antara-manajemen_23.html
3 .) http://id.shvoong.com/social-sciences/education/1931283-ciri-ciri-organisasi/
4.)  http://massofa.wordpress.com/2008/11/28/unsur-unsur-dan-bentuk-organisasi/
5. ) http://bungadit.blogspot.com/2009/11/macam-macam-organisasi.html
6. ) http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/09/macam-macam-organisasi-3/
7. ) http://arubanna.wordpress.com/2009/02/16/tipe-tipe-struktur-organisasi/
8.) http://semuakisahcinta.blogspot.com/2009/10/arti-pentingnya-organisasi-metode.html
9.) http://catatan-sefty.blogspot.com/2008/07/tipe-tipe-organisasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar