Vonis 4 tahun
untuk Nazarudin, Adilkah itu?
Artikel ini masuk kedalam pokok bahasan materi ‘Manusia dan
Keadilan’. Karena Sangat sulit sekali memperoleh keadilan di negeri ini. Semua
bisa dibayar dengan uang. Dengan uang masalah selesai. Itulah hukum negeri kita
ini. Hukum yang JAUH DARI KEADILAN.
Siapa yang tidak kenal Nazarudin?
Sosok pejabat tinggi negara yang terlibat kasus wisma atlet dalam
tindakan korupsi. Telah menguras uang rakyat sampai triliunan rupiah itu hanya
divonis 4 tahun penjara?
Sungguh ironis sekali hukum dinegeri ini, bila dibandingkan dengan
salah seorang rakyat pencuri sendal yg divonis hingga 5 tahun penjara. Tapi
seorang Nazarudin hanya 4 tahun penjara, apa itu adil?
Apa semua pejabat tinggi negara dan para hukum itu buta akan uang
sampai-sampai mereka lupa apa yang harus mereka lakukan untuk keadilan hukum
dinegeri ini?
Apa kita harus terus membebaskan para koruptor itu
bersenang-senang diatas penderitaan rakyat sekarang?
Harusnya orang seperti mereka itu dihukum yang setimpal dengan
tindakan mereka. Jangan hanya divonis hukuman 4 tahun dan denda 200juta. Itu
tidak seberapa dengan uang yang telah mereka korupsi. Hukuman yang pantas untuk
para koruptor adalah menyita semua kekayaan yang mereka miliki dan vonis
hukuman hingga puluhan tahun. Agar tidak ada lagi yang berani untuk korupsi.
Bagaimana para pejabat tidak ingin korupsi,bila hukum dinegeri ini
masih seperti sekarang?
Lihatlah berita sehari-hari di tv maupun internet pasti tidak jauh
dari berita tindakan korupsi yang dilakukan para pejabat dari pejabat daerah
sampai pejabat tinggi negara.Dari seorang kepala daerah sampai ke menteri dan
ketua umum suatu partai. Sampai seorang mantan putri Indonesia terlibat juga
kasus korupsi. Apa itu sudah menjadi tradisi bangsa ini?
Padahal masih banyak sekali para pengemis dan anak jalanan yang
membutuhkan pendidikan untuk meneruskan kehidupannya kelak. Banyak fasilitas
sekolah yang tak layak lagi untuk digunakan. Banyak rakyat menahan lapar dan
berjuang melewati kehidupannya yang begitu sulit ini. Tapi seorang koruptor
seperti BAPAK NAZARUDIN YANG TERHORMAT yang telah menelan uang rakyat
mendapat hukuman yang tidak sesuai dengan apa yang telah dilakukannya.
Dengarlah jeritan anak-anak bangsa yang membutuhkan pendidikan
itu, dengarlah wahai para hakim yang terhormat dan para pejabat negeri ini. Apa
gaji kalian kurang untuk membiayai hidup kalian?
Lihatlah betapa berharganya uang Rp.10.000 saja bagi rakyat
miskin, Gaji kalian bisa sampai 50juta per bulan, Apa itu kurang untuk
menunjang kehidupan kalian beserta keluarga?
Putra Putri Bangsa sangat membutuhkan keadilan kalian membasmi
semua bentuk korupsi dinegeri ini dan semua bentuk pemerintahan yang merugikan
rakyat. Indonesia butuh Para pemimpin yang bertanggungjawab untuk kedepannya
nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar