Berawal
dari sebuah karya wisata yang diadakan sekolah ku. Dalam karya wisata kali ini
sekolah ku memilih untuk berkunjung ke kota Yogyakarta. Karena aku terdapat di
kelas IPA kunjungan kali ini ditekankan ke Keteb Pas yaitu tempat melihat dan
mempelajari terjadinya gunung berapi, selain itu sekolah ku berkunjung ke candi
borobudur juga akademi militer angkatan udara. Aku datang dipagi hari itu
mencari bis yang ingin aku tumpangi, karena aku datang terlalu cepat aku bisa
memilih tempat duduk belakang yang memang diminati oleh beberapa siswa. Cukup lama
aku menunggu teman-temanku datang. Teman-temanku itu adalah Anggi, Vesti,
Marya, Imel dan Yudha. Kita sering menyebut geng kita adalah Candy’s. Awalnya candy’s
bertujuh namun satu orang dari kita yaitu eca pindah sekolah. Ya, mereka semua
akhirnya datang juga. Aku mulai menempati bis yang aku tumpangi, bis itu adalah
bis 3 blue star. Kami berangkat pukul 06.00, diperjalanan kami mulai
menyenandungkan lagu-lagu layaknya anak remaja yang lain. Dari lagu pop,
dangdut dan lain-lain. Dibangku belakang banyak pria-pria dari kelas lain. Sedikit
dari mereka telah aku kenal walau ada yang tidak aku kenal. Mereka bernyanyi
dengan diiringi gitar, kita semua pun terlarut dengan suasana dan ikut
menyanyikan lagu dewa 19 yang berjudul dua sejoli. Setelah menyanyikan beberapa
lagu kita semua bercanda layaknya sebelumnya kita telah saling mengenal. Disaat
inilah aku melihat satu orang pria yang bercanda tetapi mukanya datar, aku tak
sengaja berteriak musa. Kalian tau apa itu musa? Musa itu muka standar. Entah siapa
pria itu tetapi saat itu dia hanya berteriak parah lu dan tertawa.
Hal
itu pun berlalu, aku mulai banyak mengenal siswa yang sebis dengan ku. Sampai
akhirnya aku tiba di goa jatijajar sekitar pukul 20.00, keadaan yang terlalu
larut dan lelah sekali. Disana aku bersama candy’s hanya berfoto dan kembali ke
bis. Setelah kunjungan ke goa jatijajar selesai kita semua berangkat lagi
menuju hotel sriwedari, Yogyakarta. Sesampainya di hotel sekitar pukul 23.00
kita semua mencari kamar yang memang telah dipesan untuk kita. Kamar yang aku
dan candy’s tempati kecuali yudha adalah kamar nomor 288. Tiba dihotel kita
semua langsung membersihkan diri dan membereskan barang bawaan kita. Setelah semua
beres, mungkin siswa yang lain beranjak tidur namun candy’s bukan tidur malah
bernyanyi dan membuat sebuah video dengan gaya kita masing-masing. Lagu-lagu
yang kita nyanyikan juga lagu-lagu yang rame dan heboh seperti wonder
woman,hahaha. Karena kita semua kelelahan tidak lama setelah bergila-gila ria
kita semua tidur. Bangun sekitar pukul 05.30 kita berebutan mandi dan siap-siap
untuk sarapan pagi, karena setelah ini kita semua akan pergi ke akademi militer
angkatan udara. Sesampainya disana kita semua dibwa ke aula dan diperkenakan
cara pendidikan disana dan bertemu dengan kaka kaka yang sudah belajar disana. Siangnya
kita semua pergi ke borobudur. Sebelum sampai di borobudur aku dan pria yang
kusebut musa bercanda lagi. Kali ini aku diajaknya untuk jalan bersama saat
diborobudur. Sungguh aneh padahal kita baru saling mengenal dan aku belum tau
siapa namanya hahaha. Namun pada akhirnya aku jalan bersama candy’s karena
vesti menyuruhku menemaninya berbelanja, dan memang aku dan si musa itu
terpisah saat diborobudur. Setelah lama berkunjung ke borobudur kita semua
kembali ke bis 3 dan kembali ke hotel. Hari
ketiga sekaligus hari terakhir di jogja kita mengunjungi keteb pas dan segera
pulang ke jakarta lagi.
Dalam
perjalanan pulang ke jakarta seperti biasa aku dan anak-anak yang lain bersenda
gurau dan mendendangkan beberapa lagu karya dewa. Aku pindah ke kursi belakang
karena kursi ku ditempati adiguna. Dibelakang karena aku kelelahan aku tertidur
di bahu musa itu sampai akhirnya aku dengannya difoto oleh anak-anak yang
memang masih melek. Terasa seperti lampu flash kamera yang menyala aku pun
terbangun dan sadar kalau aku baru saja tertidur dibahu musa. Karena supir kami
kelelahan akhirnya kami semua beristirahat dahulu dan aku dengan enaknya datang
ke kumpulan geng musa dan meminta pop mie yang dimakan musa. Setelah lama
beristirahat kita semua kembali ke bis dan melanjutkan perjalanan ke jakarta. Dan
kita semua sampai ke jakarta pukul 04.00 pagi. Keesokan harinya di sekolah kita
semua semua kembali belajar dan aku pun mulai mengenal namanya, nama dari musa
yaitu riyan. Mengenal riyan, mulai saling ber sms-an kami akhirnya dekat. Melewati
hari bersamanya akhirnya tanpa aku duga riyan menyatakan perasaannya padaku,
aku bingung dan bimbang karena saat itu aku belum begitu menyukai dirinya. Aku hanya
menganggapnya sebagai teman baru teman yang aku kenal. Akhirnya aku hanya
memberinya jawaban tunggu aku menjawab diawal bulan juni nanti. Tetapi karena
aku bertanya kepada candy’s aku harus bagaimana, candy’s pun menjawab terima
aja, aku mulai memutuskan pilihanku untuk menerimanya. Tanggal 28 mei dia
menyatakan lagi perasaannya melalui sms, aku menjawab iya tapi aku memintanya
untuk menyatakan langsung pada tanggal 1 juni. Akhirnya kami berpacaran pada
tanggal satu juni. Berjalannya kisah asmara kami, aku yang memang tidak
diperbolehkan pacaran dengan kedua orang tua ku tetap bersikukuh untuk
melanjutkan hubungan kami. Namun pada tanggal 09 oktober kami sempat putus karena
orangtua ku mengetahui, aku yang berpacaran dengannya. Aku merasa begitu
kehilangan saat aku harus berpisah dengan dirinya.
Perasaan
inilah yang ku sebut cinta. Setelah aku kehilangan aku baru merasakan betapa
berharganya dirinya dihidupku. Keesokan harinya kami seperti orang tidak kenal,
tidak saling menegur sapa saat bertemu. Sampai tiba saatnya aku dan dia bertemu
dan berbicara soal perasaan ku ini, dan dia juga merasakan hal yang sama
seperti yang aku rasakan. Akhirnya kami kembali bersatu hingga sekarang ini.
Hubungan kami telah berjalan hingga 3 tahun 9 bulan walaupun didalamnya penuh
dengan lika-liku. Tetapi kami yakin, cinta yang akan mempersatukan kami, cinta
yang akan menjawab keraguan orang tua ku terhadapnya, cinta yang akan
membuktikan seberapa berhasilkah dirinya menggapai kesuksesan dan
memperlihatkan kepada mereka yang telah menyepelekan cinta kami. Aku dan dia
akan bersatu dikemudian hari, aku yakin cinta ini akan berakhir dengan bahagia
bukan dengan tangisan. Karena aku yakin cinta yang suci akan bersatu walau
badai yang menerjang sangatlah kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar