Rabu, 16 April 2014

Awal yang Tidak Terduga Semoga Akan Berakhir Indah

 
Berawal dari sebuah karya wisata yang diadakan sekolah ku. Dalam karya wisata kali ini sekolah ku memilih untuk berkunjung ke kota Yogyakarta. Karena aku terdapat di kelas IPA kunjungan kali ini ditekankan ke Keteb Pas yaitu tempat melihat dan mempelajari terjadinya gunung berapi, selain itu sekolah ku berkunjung ke candi borobudur juga akademi militer angkatan udara. Aku datang dipagi hari itu mencari bis yang ingin aku tumpangi, karena aku datang terlalu cepat aku bisa memilih tempat duduk belakang yang memang diminati oleh beberapa siswa. Cukup lama aku menunggu teman-temanku datang. Teman-temanku itu adalah Anggi, Vesti, Marya, Imel dan Yudha. Kita sering menyebut geng kita adalah Candy’s. Awalnya candy’s bertujuh namun satu orang dari kita yaitu eca pindah sekolah. Ya, mereka semua akhirnya datang juga. Aku mulai menempati bis yang aku tumpangi, bis itu adalah bis 3 blue star. Kami berangkat pukul 06.00, diperjalanan kami mulai menyenandungkan lagu-lagu layaknya anak remaja yang lain. Dari lagu pop, dangdut dan lain-lain. Dibangku belakang banyak pria-pria dari kelas lain. Sedikit dari mereka telah aku kenal walau ada yang tidak aku kenal. Mereka bernyanyi dengan diiringi gitar, kita semua pun terlarut dengan suasana dan ikut menyanyikan lagu dewa 19 yang berjudul dua sejoli. Setelah menyanyikan beberapa lagu kita semua bercanda layaknya sebelumnya kita telah saling mengenal. Disaat inilah aku melihat satu orang pria yang bercanda tetapi mukanya datar, aku tak sengaja berteriak musa. Kalian tau apa itu musa? Musa itu muka standar. Entah siapa pria itu tetapi saat itu dia hanya berteriak parah lu dan tertawa.
Hal itu pun berlalu, aku mulai banyak mengenal siswa yang sebis dengan ku. Sampai akhirnya aku tiba di goa jatijajar sekitar pukul 20.00, keadaan yang terlalu larut dan lelah sekali. Disana aku bersama candy’s hanya berfoto dan kembali ke bis. Setelah kunjungan ke goa jatijajar selesai kita semua berangkat lagi menuju hotel sriwedari, Yogyakarta. Sesampainya di hotel sekitar pukul 23.00 kita semua mencari kamar yang memang telah dipesan untuk kita. Kamar yang aku dan candy’s tempati kecuali yudha adalah kamar nomor 288. Tiba dihotel kita semua langsung membersihkan diri dan membereskan barang bawaan kita. Setelah semua beres, mungkin siswa yang lain beranjak tidur namun candy’s bukan tidur malah bernyanyi dan membuat sebuah video dengan gaya kita masing-masing. Lagu-lagu yang kita nyanyikan juga lagu-lagu yang rame dan heboh seperti wonder woman,hahaha. Karena kita semua kelelahan tidak lama setelah bergila-gila ria kita semua tidur. Bangun sekitar pukul 05.30 kita berebutan mandi dan siap-siap untuk sarapan pagi, karena setelah ini kita semua akan pergi ke akademi militer angkatan udara. Sesampainya disana kita semua dibwa ke aula dan diperkenakan cara pendidikan disana dan bertemu dengan kaka kaka yang sudah belajar disana. Siangnya kita semua pergi ke borobudur. Sebelum sampai di borobudur aku dan pria yang kusebut musa bercanda lagi. Kali ini aku diajaknya untuk jalan bersama saat diborobudur. Sungguh aneh padahal kita baru saling mengenal dan aku belum tau siapa namanya hahaha. Namun pada akhirnya aku jalan bersama candy’s karena vesti menyuruhku menemaninya berbelanja, dan memang aku dan si musa itu terpisah saat diborobudur. Setelah lama berkunjung ke borobudur kita semua kembali ke bis 3 dan kembali ke hotel.  Hari ketiga sekaligus hari terakhir di jogja kita mengunjungi keteb pas dan segera pulang ke jakarta lagi.
Dalam perjalanan pulang ke jakarta seperti biasa aku dan anak-anak yang lain bersenda gurau dan mendendangkan beberapa lagu karya dewa. Aku pindah ke kursi belakang karena kursi ku ditempati adiguna. Dibelakang karena aku kelelahan aku tertidur di bahu musa itu sampai akhirnya aku dengannya difoto oleh anak-anak yang memang masih melek. Terasa seperti lampu flash kamera yang menyala aku pun terbangun dan sadar kalau aku baru saja tertidur dibahu musa. Karena supir kami kelelahan akhirnya kami semua beristirahat dahulu dan aku dengan enaknya datang ke kumpulan geng musa dan meminta pop mie yang dimakan musa. Setelah lama beristirahat kita semua kembali ke bis dan melanjutkan perjalanan ke jakarta. Dan kita semua sampai ke jakarta pukul 04.00 pagi. Keesokan harinya di sekolah kita semua semua kembali belajar dan aku pun mulai mengenal namanya, nama dari musa yaitu riyan. Mengenal riyan, mulai saling ber sms-an kami akhirnya dekat. Melewati hari bersamanya akhirnya tanpa aku duga riyan menyatakan perasaannya padaku, aku bingung dan bimbang karena saat itu aku belum begitu menyukai dirinya. Aku hanya menganggapnya sebagai teman baru teman yang aku kenal. Akhirnya aku hanya memberinya jawaban tunggu aku menjawab diawal bulan juni nanti. Tetapi karena aku bertanya kepada candy’s aku harus bagaimana, candy’s pun menjawab terima aja, aku mulai memutuskan pilihanku untuk menerimanya. Tanggal 28 mei dia menyatakan lagi perasaannya melalui sms, aku menjawab iya tapi aku memintanya untuk menyatakan langsung pada tanggal 1 juni. Akhirnya kami berpacaran pada tanggal satu juni. Berjalannya kisah asmara kami, aku yang memang tidak diperbolehkan pacaran dengan kedua orang tua ku tetap bersikukuh untuk melanjutkan hubungan kami. Namun pada tanggal 09 oktober kami sempat putus karena orangtua ku mengetahui, aku yang berpacaran dengannya. Aku merasa begitu kehilangan saat aku harus berpisah dengan dirinya.
Perasaan inilah yang ku sebut cinta. Setelah aku kehilangan aku baru merasakan betapa berharganya dirinya dihidupku. Keesokan harinya kami seperti orang tidak kenal, tidak saling menegur sapa saat bertemu. Sampai tiba saatnya aku dan dia bertemu dan berbicara soal perasaan ku ini, dan dia juga merasakan hal yang sama seperti yang aku rasakan. Akhirnya kami kembali bersatu hingga sekarang ini. Hubungan kami telah berjalan hingga 3 tahun 9 bulan walaupun didalamnya penuh dengan lika-liku. Tetapi kami yakin, cinta yang akan mempersatukan kami, cinta yang akan menjawab keraguan orang tua ku terhadapnya, cinta yang akan membuktikan seberapa berhasilkah dirinya menggapai kesuksesan dan memperlihatkan kepada mereka yang telah menyepelekan cinta kami. Aku dan dia akan bersatu dikemudian hari, aku yakin cinta ini akan berakhir dengan bahagia bukan dengan tangisan. Karena aku yakin cinta yang suci akan bersatu walau badai yang menerjang sangatlah kuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar